Jumat, 22 Januari 2021

INDONESIAN NINJA # 02

Pelarianku tanpa sadar sudah jauh meninggalkan semua kenangan indah dan damai dikota kecil pare...
Disebuah sungai tampak beberapa gadis sedang mandi 
mencuci pakaian...
" Aku maaf.kakau boleh tahu ini daerah apa tanyaku mendekat kerumunan tapi ada satu yg berteriak
... Auuu siapa kamu tiba tiba mengejutkan..jerit satu orang yg terlihat paling cantik tapi segera menutup kemben dengan kain...
Aku as aku cuma tanya daerah ini apa...
Teh ..boleh juga tuh kayaknya ganteng...ucap beberapa orang yg ternyata yg disebut teteh adalah yg paling cantik dan tadi berteriak dan aku kira dia yg paling bangsawan.mungkin lho...
Rem kusanak sebaiknya tunggu kami beberes jangan disini..sana tunggu disana dulu...
Ayo Risma dan semua kita pulang saja...teh kami duluan ya...
Dua dan tiga orang dari rombongan berlalu di depanku...dan tertinggal dua orang yang tadi yg cantik bersama seorang yg kayaknya kok mirip prewangan alias pembsntunya..mereka berjalan menghampiriku...
Emmph kusanak sepertinya orang baik baik..sampean sekarang berada di daerah ciamis..
" Emang tujuannya mau kemana...
" Oh terima kasih banyak...saya bingung...begini ceritanya #@$&-$++_#$+())-&_##_:;+panjang x lebar kujelaskan semuanya dan...
" Udah kang ikut saya kerumah.biar bapak saya bisa jelaskan....
Ayo Ranti kita pulang ajak Teh Irma yang kebetulan sekarang Ku ketahui namanya teh Irma..
Kami berjalan beriringan menuju pedukuhan yang letaknya lebih tinggi dari sungai tersebut...
Tiba tiba seorang laki laki menghadang dan teriak dengan bahasa Sunda...
Irma siapa itu kenapa kamu bersama orang asing..
Anunoaman ini mau ketemu bapak...
"Aih gak ada urusan jangan bawa orang asing masuk lagi.kmarrn kamu sudah menyusahkan kampung, Jepang lagi mencari orang asing...
Dan whuut tanpa diduga sang paman mengarahkan goloknya...kedua wanita kudorong menjauh 
Dan strtt buk clang kiup plok dutt
Aku harus memberi pelajaran orang ini....aji lebur seketi ku pathek ..dan kutangkap goloknya....dan ditangani golok itu lebur jadi debu...
Sang paman penyerang tiba tiba bersimpuh dan tunduk...ajian lebur seketi....oh Raden Raden  maafkan saya...
Siapa Raden paman kataku mulai melunak...
Kidung Pasundan Raden...
Akhirnya kami berempat duduk dibawah pohon dan mulailah sang paman yang bernama Satra kamiharja bercerita , aku teh ia dan pembsntunya mdengar dengan seksama syair kidung pasundsn. :
#@$345'-+&-++(()()/-&$+()))
;&''$-6()!:!)!?(-_4689)?!&)9///2
()8653$2:+((;_';?(!:"##&+(9/)/
Begitulah Raden ceritanya 
Siapa saja pemilik ajian itu adalah trah murni prabu Wiranata sang amurwabhumi adulyadev maharaja kerajaan Satringga buana di Jawa timur..
Paman ah ngarang aja..trus kita ini berada dipasundan bagaimana bisa ini terjadi dan cerita pamzn adalah ngarang...
Den kami ini dia adalah warga kerajaan Satringga buana yg melarikan diri ke Pasundan dan hidup beranak Pinak disini...kami adalah orang Jawa timur yang berbahasa Sunda agar lebur.kifung Pasundan ini adalah cerita turun temurun klsnnkuta agar tidak lupa dengan sejarah kerajaan...
Irma kalian berdua pulang kasih tau bapakmu ,Raden biar bersamaku di padepokan ..kasih tahu bapakmu pelan pelan jgn sampe penduduk heboh aku takut jika Raden terkenal akan mengundang tentara Jepang.
"Iya paman..kata Irma sambil berlalu pulang bersama pembantuny..
Cukup info aja gan Irma adalah anak kepala desa yang notabene adalah salah satu prajurit dimasa kerajaan sebelum dihancurkan Belanda dan mereka adalah prajurit kerajaan.
Dirumah Irma mendatangi orang tuanya dan berucap.: Ayah ada pesan dari paman:#&-$$@-+75_+8)//!&$#3
"Apa katamu.....ok baiklah jangan cerita walaupun sama ibumu.
Iya cuma aku sama nur yg tahu tapi ada beberapa temanku yg tahu Tapin mereka tidak tahu ihwalnya.mm
Ya udah : ayah akan segera kesana #@$_-++()///(86443&+_@+())/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar